Senin, 28 Maret 2011

Pantaskah aku untuk menjadi pendamping dalam hidupmu?

Pantaskah aku untuk menjadi pendamping dalam hidupmu?
Ku slalu bertanya dalam hati ku bagaimana aku bias membuatmu bahagia. Segala daya dan upaya ku lakukan demi memberimu hal-hal terbaik di dunia ini. Aku mengabaikan segala perasaan ku yg terluka. Hanya untuk dirimu. Karena hanya bersamamu lah aku bisa bahagia.
Ku memang msih belum bisa melupakan semua kejadian yg sangat memukul perasaanku. Namun ku mencoba mengubur dalam-dalam semua pikiran yg sangat menghantuiku. Hanya agar dirimu merasa nyaman berada didekatku.
Luka ini masih menganga lebar, dalam, dan perih. Namun ku tak hiraukan asalkan kau ada bersamaku. Rasa sayangku memang terlalu besar untukmu, sampai-sampai membutakan mata batinku.
Tak ada maaf bagiku untuk kesalahan kecil yg tak sengaja aku lakukan. Tak ada kata maaf.
Aku melupakan akal sehatku hanya untuk bersamamu.
Kemana perginya cinta yg dulu pernah diagung-agungkan. Kemana rasa yg dulu pernah dirasakan. Sirna dalm sekejap??
Jauh  dalam hatiku, sangat membenci “dia”, orang yg pernah merebutmu dariku. Namun smua niat jahatku aku hilangkn agar engkau tak merasa trus bersalah. Aku sadar tak mudah membuat seseorang mencintai kita seperti sebelumnya. Aplagi setelah melukainya. Namunbagiku, luka ini semakin menguatkan cintaku padamu. Semakin ku tak ingin melepasnya. Semakin aku menjaganya.
Ku korbankan seluruh jiwa raga daya dan upaya hanya untukmu. Membahagiakanmu. Menyenangkanmu. Mendamaikanmu.
Bagiku, rasaku tak penting, yg penting adalah rasamu. Bahagiamu. Kesenanganmu. Tak ada artinya bagiku berapa banyak air mata tumpah menahan dan menekan perasaanku yg kadang slalu teringat akan hal-hal yg melukaiku. Ku akan slalu berusaha tersenyum untukmu.
Ku tau, kau tak ingin melukaiku lagi. Tapi aku akan sangat terluka jika kau tak ada bersamaku. Apalagi mengetahuimu dengan yg lain.
Aku memang manusia yg bodoh yang slalu mengharapkanmu, slalu menginginkanmu.
Ditiap doaku, tak lupa aku mendoakanmu. Mengharapkan yg terbaik untukmu.
Salahkah aku mengharapkanmu???
Mungkin kau takkan pernah tau seberapa dalamnya perasaanku terhadapmu.
Ku tak ingin kau tau, karna jika kau tau pastilah engkau akan meninggalkanku,, lagi….dan selamanya….

          jodoh ada ditangan Tuhan, namun kau yg menentukan sendiri siapa jodohmu”
Kau berhak mendapatkan yg terbaik bagi hidupmu.

Namun bagiku, mencintaimu adalah anugrah yg terindah yg pernah aku miliki selama hidupku. Dan akan ku bawa sampai ku mati.

1 komentar: